BAB
II PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS
2.1 Pengertia Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik
dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN,
PLTA,
PLTS,
PLTSa,PLTBi
dan lain-lain.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang
mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik.
Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang
sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
2.2 Pengertian Biogas
Biogas
merupakan kandungan gas methane (CH4),gas ini hasil dari pembusukan kotoran
ternak dan bahan organic yang sudah melalui proses. Kandungan gas Methana (CH4)
bisa digunakan sebagai bahan bakar dikompor gas dan sekarang bisa digunakan
sebagai bahan bakar mesin. Karna kandungan seperti di table berikut
2.3 Produksi Biogas
Prinsip pembuatan biogas adalah
adanya dekomposisi bahan organik secara
anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang
sebagian besar adalah berupa gas metan
(yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida, gas inilah yang
disebut biogas.
Gambar.
Produksi biogas
Proses dekomposisi anaerobik
dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama
bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi adalah 30-550
C, dimana pada suhu tersebut
mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal.
Hasil perombakan bahan bahan
organik oleh bakteri adalah gas metan . Komposisi biogas (%) kotoran sapi dan
campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian
2.4 Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
Ketika bahan bakar yang berupa
minyak bumi dan gas alam semakin menipis maka biomasa mulai diperhitungkan
menjadi solusi alternatif. Terlebih lagi saat kelompok hijau makin keras
menyuarakan penghematan energi. Biomasa kemudian menjadi salah satu pilihan
karena relatif mudah dikelola dan dapat diperbarui.
Istilah biomasa di sini digunakan untuk mengelompokkan bahan organik baik dari tumbuhan ataupun hewan yang kaya akan cadangan energi. Sehingga setelah diubah menjadi energi kerap juga disebut dengan bioenergi. Selanjutnya bioenergi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan. Untuk menghasilkan panas, gerak, atau untuk menghasilkan listrik. Dalam artikel ini secara umum akan digambarkan perubahan biomasa menjadi bioenergi. Dan secara khusus akan dilihat penerapannya untuk menghasilkan listrik. Lihat gambar dibawah ini
Istilah biomasa di sini digunakan untuk mengelompokkan bahan organik baik dari tumbuhan ataupun hewan yang kaya akan cadangan energi. Sehingga setelah diubah menjadi energi kerap juga disebut dengan bioenergi. Selanjutnya bioenergi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan. Untuk menghasilkan panas, gerak, atau untuk menghasilkan listrik. Dalam artikel ini secara umum akan digambarkan perubahan biomasa menjadi bioenergi. Dan secara khusus akan dilihat penerapannya untuk menghasilkan listrik. Lihat gambar dibawah ini
A.BAHAN BAKU
Dalam pembuatan biogas bahan yang dibutuhkan
adalah limbah peternakan. Limbah tersebut didapatkan dari peternak-peternak
yang sudah pekerja sama dalam pengolahan limba dan pengolahan ternak sendiri.
Agar pengambilan limbah mudah dan tidak menyebar ketempat lain .
Kandang
sangat penting untuk pembersihan kotoran hewan
dan kesehatan hewan ternak. Maka daritu dibuatlah system kandang ganda
tail to tail, Bagian-bagian kandang yaitu:
a. Lantai
Lantai
kandang harus dibuat lebih tinggi dari tanah sekitarnya dengan kemiringan 20
kearah selokan. Lantai kandang harus kuat dan cepat kering yaitu berupa
lantai cor.
b. Dinding
Dinding
digunakan membatasi hewan ternak tidak keluar dan berkeliaran diluar kandang,
Sehingga kotoran hewan tersebut terkumpul dikandang . Dan dinding tersebut
menghalangi angin yang terlalu kencang
c. Kerangka
Kerangka
ini untuk membatasi pergerakan hewan ternak didalam kandang.
d. Atap
Atap
ini untuk melindungi hewan ternak dari cahaya matahari yang panas, hujan dan
pengontrolan suhu atau kelembaban udara dalam kandang
B.PROSES PEMBUATAN BIOGAS
Proses
pembuatan biogas membutuhkan beberapa langkah dan beberapa peralatan , yaitu:
a. Unit Pencampur Bahan atau Mixer
Tempat
ini adalah penampungan kotoran hewan ternak pertama dari kandang peternak untuk
diaduk, campur,mikroba starter dan dihaluskan.
Alat tersebut menggunakan bak penampung, Motor listrik, gear box dan
kipas mixer.
b. Digester
Digester
adalah tempat proses fermentasi atau pembusukan kotoran hewan, Hasil dari
proses tersebut mendapatkan gas methan atau biogas
c. Pembuangan
Bak in
dibuat disamping degaster dan menyambung dengan digester karena sisa fermentasi
atau pembusukan bahan baku, Limbah tersebut dapat diambil dan bisa dijadikan
Pupuk.
d. Instalasi Pipa Gas
Instalasi
pipa gas ini digunakan untuk mengalirkan hasil gas ke tanki penampung gas dan
mengontrol keluaran gas dari degaster.
e. Instalasi Pipa Air
Instalasi
pipa air ini digunakan untuk mengalirkan air , Air ini digunakan untuk
pencampuran bahan dan pembersihan tangki degaster.
f. Instalasi Kelistrikan
Instalasi
kelistrikan dalam bagian ini harus berstandar yaitu gas-proof, Kelistrikan
untuk power control biogas, indicator ,penerangan dan power motor listrik
lainnya.
C.KONVERSI ENERGI BIOGAS MENJADI LISTRIK
Konversi
energy adalah perubahan energy satu menjadi energy lain seperti makalah ini
yang
Bahas yaitu “PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS”.
Energi biogas dikonversikan menjadi energy llistrik dengan beberapa tahapan dan
menggunakan peralatan, yaitu:
a. Tangki Penampung
Tangki
penampung adalah tangki yang akan menampung biogas dari digester dan persediaan bahan bakar biogas.
b. Separator
Separator
adalah alat untuk memisahkan biogas dengan air embun.
c. Mesin Penggerak “CAT@3520B”
Mesin
cat@3520B adalah mesin yang berbahan bakar biogas, biogas tersebut akan dibakar
dalam mesin dan merubah menjadi energy gerak.
d. Generator
Generator
adalah alat untuk merubah energy gerak menjadi energy listrik, dari mesin memutarkan rotor generator yang
terdapat lilitan yang dialiri listrik DC Hingga menimbulkan medan magnet,
Ketika rotor berputar medan magnet akan ikut berputar diantara lilitan stator
generator yang akan menimbulkan energy listrik.
D.PENYALURAN ENERGI LISTRIK
Hasil
energy listrik akan disalurkan kekonsumen dengan melihat pembangkit dan bahan
yang digunakan akan mengeluarkan
tegangan Jadi kita memilih konsumen kelas perumahan, melihat konsumen buat
perumahan maka system penyaluran energy listrik pada line distribusi .
Contoh pada gambar
sebagai berikut
Generator-Distribusi line-Komsumsi |
2.5 Perkembangan dan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga
Biogas
Untuk
situasi sekaraang dan kedepan bahan bakar biomasa mulai diperhatikan dengan
serius karena sumber energy biomasa solusi energy alternative, energy
alternative ini bisa dihandalkan dengan melihat bahan baku yang ada disekitar
masyarakat dan manfaat pengolahan limbah peternakan dan
lalu Mesin pengaduk ini akan mencampur bahan-bahan pembuatan
biogas termasuk limbah ternak. Begitu bahan-bahan tersebut menyatu dikasih
cairan stater microba (M4), cairan tersebut membantu percepat pembusukan pada
bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan gas methane atau biomassa.
Perkembangan
mesin diesel juga sangat penting untuk membantu konveresi energy karena
efisiensi daya yang dihasilkan sangat besar dan sedikit energi terbuang sia-sia
pada saat konversi energy gas menjadi gerak dan dijadikan energy listrik
2.6 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas ini membantu pengolahan sampah, limbah ternak
dan Gas buang dari sisa pembakaran masi batas aman. Starting pembangkit yang
cepat karena menggunakan mesin diesel modern dan system control yang hebat.
Kekurangan
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas , Belum bisa dihandalkan pada beban kelas
industry karena terbatasnya bahan primer pembuatan biogas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar